FKDT KOTA PALEMBANG

FORUM KOMUNIKASI DINIYAH TAKMILIYAH
  • PORSADINAS IV Tahun 2019 DI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

    Selama empat hari pada tanggal 24 sampai 27 Oktober 2019, FKDT Kota Palembang bersama Bagian Kesra Pemerintah Kota Palembang meninjau kegiatan Pelaksanaan PORSADINAS IV Tahun 2019 yang berlangsung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung .

  • Suatu Sore di Kesra Kota Palembang

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • Khafilah Sumsel berlaga di PORSADINAS IV Tahun 2019

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • Menikmati Kuliner Khas Bangka yang Legendaris

    Berkeliling di Pulau Bangka tidaklah lengkap apabila tidak mampir ketempat-tempat yang memiliki historis yang sangat kental. Selain untuk mempelajari Sejarah, memahami historis didalamnya juga untuk melihat betapa hebatnya negeri ini dengan kekayaan didalamnya

  • DPW FKDT Sumsel gelar Porsadin Wilayah

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Sabtu, 09 November 2019

Poster Hari Pahlawan 2019


Share:

Poster Maulid Nabi 1441 H



Share:

Jumat, 01 November 2019

Perbedaan Madrasah Diniyah dan Formal




Persamaan antara Madrasah Diniyah dan Formal hanya terbatas pada nama. Secara substansi, kedua institusi pendidikan ini sama sekali berbeda. Berikut beberapa di antaranya:

a) Madrasah diniyah hanya mengkaji ilmu agama sedangkan madrasah formal lebih banyak mengkaji ilmu umum (70%) sedangkan ilmu agamanya hanya 30% itupan memakai bahasa Indonesia.

b) Madrasah diniyah memakai kurikulum sendiri dan karena itu materi kajiannya berbedabeda pada setiap madrasah begitu juga kualitasnya, sedangkan madrasah formal memiliki kurikulum yang seragam dan berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

c) Madrasah Diniyah pasti swasta karena dikelola swasta, sedangkan madrasah formal bisa negeri atau bisa juga swasta sebagaimana SMP, SMA, dan SMK.

d) Madrasah Diniyah tidak memiliki persamaan dengan sekolah umum, sedangkan madrasah formal memiliki keseteraan dengan sekolah umum yang lain baik secara yuridis formal maupun pengakuan. Misalnya, Madrasah Ibtidaiyah (MI) formal setara dengan Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs) setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Aliyah setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), perguruan tinggi agama seperti IAIN atau UIN setara dengan Universitas dengan berbagai stratanya.

e) Umumnya madrasah diniyah berada di dalam kompleks pesantren dan menjadi bagian integral dan tak terpisahkan dari sistem pendidikan pesantren salaf. Sedangkan madrasah formal umumnya berdiri sendiri dan tak terkait dengan pesantren atau kalau ada di dalam kompleks pesantren itu menjadi simbol dari sistem pesantren modern.

f) Penentuan kelas di madrasah diniyah bagi siswa baru adalah berdasarkan tes kemampuan dasar ilmu agama, sedangkan di madrasah formal penempatan kelas ditentukan berdasarkan ijazah terakhir atau raport terkini bagi siswa yang pindah kelas dari sekolah yang berbeda sebagaimana biasa terjadi pada sekolah umum.

g) Madrasah diniyah mengandalkan kualitas hasil yang didapat selama belajar tanpa mengharapkan ijazah atau sertifikat apapun, sedangkan madrasah formal lebih mengandalkan ijazah yang diperoleh.

h) Ijazah Madrasah diniyah tidak diakui negara maupun institutsi pendidikan lain yang setara atau di atasnya, sedangkan madrasah formal diakui oleh negara dan lulusannya dapat melanjutkan pendidikan ke institusi pendidikan lain yang setara atau di atasnya. Misalnya, lulusan MTS (Madrasah Tsanawiyah) formal dapat melanjutkan ke SMA atau SMK. Lulusan MA formal dapat melanjutkan ke fakultas kedokteran atau teknis atau sosial di universitas negeri atau swasta manapun; sedangkan lulusan madrasah diniyah tidak bisa.

i) Materi yang dikaji di madrasah diniyah umumnya berbahasa Arab (kitab kuning), sedangkan ilmu agama yang dikaji di madrasah formal memakai bahasa Indonesia.

   

Share:

Terms

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Featured

UCAPAN SELAMAT MENYAMBUT RAMADHAN 1422 H DPC FKDT KOTA PALEMBANG

DPC FKDT Kota Palembang mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa dibulan Ramadhan kepada Kaum Muslimin dan Muslimat. Hal ini disampaikan ...

Cari Blog Ini

Blog Archive

Comments

Our Payment Partners

Join Our Community

Recent

Ads Columns

Social

Recent Posts

Gadgets

Technology

Business

Photography

Sports

Video Of Day

Sample Text

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Advertise Here

About Us

Videos News

List

Popular Posts

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support